Berkeliling dunia
memang merupakan imipian setiap orang karena bisa menyambangi
destinasi-destinasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Perbedaan budaya
dan kebiasaan yang dimiliki negara-negara yang ada di penjuru dunia menjadi
tantangan sendiri. Mempelajari hal-hal baru, menambah wawasan serta bertemu
dengan orang-orang baru akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Apalagi
jika Anda menemukan hal-hal unik yang belum pernah Anda temukan sebelumnya.
Memang hal-hal
unik dan yang berbeda selalu menjadi daya tarik tersendiri dan membuat siapa
saja yang melihatnya penasaran. Biasanya tiap-tiap negara memiliki
festival-festival yang rutin diadakan tiap tahunnya. Namun, bagaimana jika
festival yang diselenggarakan terbilang aneh, unik bahkan bisa dibilang
nyeleneh? Dalam artikel ini berisikan enam festival paling unik di dunia.
Segera siapkan barang bawaan Anda dan memesan tiket Singapore Airlines
sebagai moda transportasi Anda dalam menyambangi negara-negara yang memiliki
festival terunik di dunia.
Hair Freezing Day – Canada
Mendengarnya saja
sudah terasa aneh, apalagi jika Anda benar-benar melakukannya. Seperti tidak
percaya, tetapi festival ini benar-benar ada dan diselenggarakan di negara
Canada. Sesuai namanya, festival ini bertujuan untuk membekukan rambut kepala
kita. Pastinya membutuhkan cuaca yang dingin untuk bisa membuat rambut menjadi
beku, sehingga Hair Freezing Day festival ini diadakan saat musim dingin. Tidak perlu khawatir, karena festival ini
diadakan di sumber air panas, tepatnya berada sumber air panas Yukon. Karena
cuaca yang sangat dingin dan bisa mencapai misu 30 derajat ini, maka peserta
diwajibkan untuk berendam di air panas yang bersuhu 40 derajat. Setelah
membenamkan kepala di air panas tersebut, dijamin rambut Anda akan segera
membeku dengan suhu udara yang sangat dingin.
The International Highline Meeting Festival – Italia
Festival unik di
dunia selanjutnya diselenggarakan di Italia. Mungkin untuk festival yang satu
ini dibutuhkan adrenalin yang tinggi. Jadi bagi Anda yang ingin memacu
adrenalin dan suka dengan hal-hal yang menantang, festival ini pastinya sangat
menarik. Bagaimana tidak, festival yang diadakan di pegunungan Alpen ini mengharuskan
pesertanya untuk tidur di hammock yang menggantung di anatara tebing dengan
ketinggian ratusan kaki. Meskipun menyeramkan, ternyata peserta festival ini
terbilang banyak dan bisa menjadi bucketlist yang menantang.
Hadaka Matsuri Festival – Jepang
Bukan Jepang
namanya jika tidak memiliki hal yang unik. Di negara sakura ini segala
sesuatunya memiliki hal yang unik, mulai dari teknologi yang dimiliki, fesyen,
hingga kuliner di Jepang menarik perhatian para wisatawan dari penjuru dunia.
Tidak terkecuali festival-festival yang diadakan negara ini. Salah satuny
adalah festival Hadaka Matsuri yang diadakan pada hari Sabtu ketiga di bulan
Februari. Festival Hadaka Matsuri
sendiri memilki arti festival telanjang. Sehingga keunikan festival ini
dikarenakan hampir seluruh pesertanya adalah pria Jepang yang hanya mengenakan
kain.
El Colacho – Spanyol
Jika Anda sedang
berkunjung ke Spanyol pada bulan Juni, Anda berkesempatan untuk menyaksikan
salah satu festival unik yang ada di dunia. Jika di Indonesia, tepatnya di suku
Nias terdapat upacara lompat batu, di negara matador ini terdapat festival El
Colacho Baby Jumping. Festival ini sendiri merupakan upacara keagamaan yang
mengharuskan seseorang melompat melewati bayi. Hal ini dilakukan karena
dipercaya bisa menghapus dosa bayi.
Rouketopolemos – Yunani
Perayaan Hari
besar agama seharusnya menjadi sebuah hari yang sakral dan damai. Tetapi tidak
di Yunani. Saat hari Paskah tiba, dua gereja yang ada di Yunani menjadi rival
dan terlibat perang roket dalam festival Rouketopolemos. Namun begitu adu
lempar roket atau kembang api ini bertujuan untuk merayakan hari kebangkitan.
Roket-roket dan kembang api tersebut ditembakan untuk mengenai sasaran yaitu
lonceng yang ada di gereja, sehingga menambah kemeriahan untuk merayakan hari
raya tersebut.
Sapporo Snow Festival – Jepang
Festival yang
satu ini terbilang unik dan terlahir karena ketidaksengajaan. Berawal pada
tahun 1950, enam orang siswa di Sapporo membuat enam buah boneka salju di
sepanjang Taman Odori. Tidak disangka, ternyata aktivitas yang dilakukan keenam
siswa ini diikuti oleh para tetangganya dan menjadi suatu festival musim dingin
terbesari di dunia. Festival ini biasanya berlangsung selama seminggu dengan
menyajikan sekitar 400 pahatan bentuk ikon-ikon ternama di dunia dan tokoh
terkenal Jepang. Demi melestarikan sejarah, festival ini berpusat di Taman
Odari, di mana enam siswa yang pertama menjadi starter festival ini berasal.
No comments:
Post a Comment