uhuy

Monday 19 November 2018

6 Festival Paling Unik di Dunia


 
6 Festival Paling Unik di Dunia
Berkeliling dunia memang merupakan imipian setiap orang karena bisa menyambangi destinasi-destinasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Perbedaan budaya dan kebiasaan yang dimiliki negara-negara yang ada di penjuru dunia menjadi tantangan sendiri. Mempelajari hal-hal baru, menambah wawasan serta bertemu dengan orang-orang baru akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Apalagi jika Anda menemukan hal-hal unik yang belum pernah Anda temukan sebelumnya.
Memang hal-hal unik dan yang berbeda selalu menjadi daya tarik tersendiri dan membuat siapa saja yang melihatnya penasaran. Biasanya tiap-tiap negara memiliki festival-festival yang rutin diadakan tiap tahunnya. Namun, bagaimana jika festival yang diselenggarakan terbilang aneh, unik bahkan bisa dibilang nyeleneh? Dalam artikel ini berisikan enam festival paling unik di dunia. Segera siapkan barang bawaan Anda dan memesan tiket Singapore Airlines sebagai moda transportasi Anda dalam menyambangi negara-negara yang memiliki festival terunik di dunia.

Hair Freezing Day – Canada

Mendengarnya saja sudah terasa aneh, apalagi jika Anda benar-benar melakukannya. Seperti tidak percaya, tetapi festival ini benar-benar ada dan diselenggarakan di negara Canada. Sesuai namanya, festival ini bertujuan untuk membekukan rambut kepala kita. Pastinya membutuhkan cuaca yang dingin untuk bisa membuat rambut menjadi beku, sehingga Hair Freezing Day festival ini diadakan saat musim dingin.  Tidak perlu khawatir, karena festival ini diadakan di sumber air panas, tepatnya berada sumber air panas Yukon. Karena cuaca yang sangat dingin dan bisa mencapai misu 30 derajat ini, maka peserta diwajibkan untuk berendam di air panas yang bersuhu 40 derajat. Setelah membenamkan kepala di air panas tersebut, dijamin rambut Anda akan segera membeku dengan suhu udara yang sangat dingin.

The International Highline Meeting Festival – Italia

Festival unik di dunia selanjutnya diselenggarakan di Italia. Mungkin untuk festival yang satu ini dibutuhkan adrenalin yang tinggi. Jadi bagi Anda yang ingin memacu adrenalin dan suka dengan hal-hal yang menantang, festival ini pastinya sangat menarik. Bagaimana tidak, festival yang diadakan di pegunungan Alpen ini mengharuskan pesertanya untuk tidur di hammock yang menggantung di anatara tebing dengan ketinggian ratusan kaki. Meskipun menyeramkan, ternyata peserta festival ini terbilang banyak dan bisa menjadi bucketlist yang menantang.

Hadaka Matsuri Festival – Jepang

Bukan Jepang namanya jika tidak memiliki hal yang unik. Di negara sakura ini segala sesuatunya memiliki hal yang unik, mulai dari teknologi yang dimiliki, fesyen, hingga kuliner di Jepang menarik perhatian para wisatawan dari penjuru dunia. Tidak terkecuali festival-festival yang diadakan negara ini. Salah satuny adalah festival Hadaka Matsuri yang diadakan pada hari Sabtu ketiga di bulan Februari.  Festival Hadaka Matsuri sendiri memilki arti festival telanjang. Sehingga keunikan festival ini dikarenakan hampir seluruh pesertanya adalah pria Jepang yang hanya mengenakan kain.

El Colacho – Spanyol

Jika Anda sedang berkunjung ke Spanyol pada bulan Juni, Anda berkesempatan untuk menyaksikan salah satu festival unik yang ada di dunia. Jika di Indonesia, tepatnya di suku Nias terdapat upacara lompat batu, di negara matador ini terdapat festival El Colacho Baby Jumping. Festival ini sendiri merupakan upacara keagamaan yang mengharuskan seseorang melompat melewati bayi. Hal ini dilakukan karena dipercaya bisa menghapus dosa bayi.

Rouketopolemos – Yunani

Perayaan Hari besar agama seharusnya menjadi sebuah hari yang sakral dan damai. Tetapi tidak di Yunani. Saat hari Paskah tiba, dua gereja yang ada di Yunani menjadi rival dan terlibat perang roket dalam festival Rouketopolemos. Namun begitu adu lempar roket atau kembang api ini bertujuan untuk merayakan hari kebangkitan. Roket-roket dan kembang api tersebut ditembakan untuk mengenai sasaran yaitu lonceng yang ada di gereja, sehingga menambah kemeriahan untuk merayakan hari raya tersebut.

Sapporo Snow Festival – Jepang

Festival yang satu ini terbilang unik dan terlahir karena ketidaksengajaan. Berawal pada tahun 1950, enam orang siswa di Sapporo membuat enam buah boneka salju di sepanjang Taman Odori. Tidak disangka, ternyata aktivitas yang dilakukan keenam siswa ini diikuti oleh para tetangganya dan menjadi suatu festival musim dingin terbesari di dunia. Festival ini biasanya berlangsung selama seminggu dengan menyajikan sekitar 400 pahatan bentuk ikon-ikon ternama di dunia dan tokoh terkenal Jepang. Demi melestarikan sejarah, festival ini berpusat di Taman Odari, di mana enam siswa yang pertama menjadi starter festival ini berasal.



 

No comments:

Post a Comment