Hanya hitungan minggu dan hari untuk merasakan
liburan akhir tahun. Maka segeralah persiapkan liburan Anda dari sekarang.
Mulailah mencari tiket serta destinasi tujuan Anda. jangan lupa untuk
menyiapkan budget serta pakaian sesuai musim yang sedang berlangsung di negara
tujuan Anda. Karena di akhir tahun seperti ini kebanyakan negara-negara di
Eropa sedang mengalami musim dingin. Tidak terkecuali di Venice, Italia.
Destinasi yang satu ini bisa menjadi pilihan liburan akhir tahun Anda. Venice
sendiri merupakan salah satu kota romantis yang bisa menemani liburan Anda.
Selain menyiapkan barang bawaan dan menyiapkan
budget, cobalah mencari tahu akan seluruh informasi dari negara yang akan Anda
tuju. Di Venice, Italia sendiri memiliki larangan-larangan serta peraturan yang
tidak boleh dilanggar. Bahkan hal kecil yang kita anggap sepele bisa menjadi
sebuah pelanggaran. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena dalam artikel ini
berisikan lima hal yang tidak boleh dilakukan ketika berlibur di Venice,
Italia. Jadi segera siapkan barag bawaan Anda dan memesan tiket Cathay Pacific sebagai moda transportasi
Anda dalam mengunjungi kota romantis di negara Italia ini.
Membuang
Sampah Sembarangan
Kebiasaan ini yang satu ini memang harus segera
dihilangkan jika ingin berlibur ke luar negeri. Di kebanyakan negara, aturan
membuang sampah sangatlah ketat, tidak terkecuali di Venesia, Italia.
Berhati-hatilah dalam membuang sampah jika Anda sedang berada di kota yang
indah ini. Jangan sekali-sekali mencemarkan keindahannya dengan membuang sampah
sekecil apapun di sembarang tempat. Karena polisi akan bersiap memberikan
sanksi kepada Anda jika kedapatan melanggar aturan tersebut. Sanksi yang
dijatuhkan berupa denda yang bisa mencapai sekiat 3,5 juta rupiah.
Makan di
Sembarang Tempat
Wajarnya jika sedang makan pastinya, di tempat makan
ataupun ruangan makan yang sudah teredia. Maka dari itu janganlah makan di
tempat umum atau tempat yang tidak semestinya, apalagi jika Anda sedang berada
di luar negeri. Peraturan semacam ini juga terdapat di Venesia. Alasannya
karena dapat megganggu kenyamanan dan dapat mengotori tempat. Sanksi sosial dan
denda dari pihak berwajib siap menunggu Anda, jika Anda makan ataupun minum di
tempat umum ataupun sembarang tempat lainnya.
Memasang
Gembok di Jembatan
Seringkali kita melihat postingan romantis pasangan
yang sedang berlibur di luar negeri. Foto postingan tersebut memperlihatkan
gembok yang berisikan nama sepasang sejoli yang kemudian terkunci di sebuah
jembatan. Sehingga tiang-tiang jembatan tersebut dipenuhi dengan gembok yang
dipasang oleh ratusan bahkan ribuan pengunjung yang datang. Sebagai salah satu
kota yang romantis, Venesia tidak memperbolehkan siapapun untuk memasang gembok
tersebut di jembatan ataupun tempat lainnya. Pemerinath Venesia beranggapan,
memasang gembok bukanlah suatu hal yang romantis melainkan akan mengotori
tempat dan mengurangi nilai estetikanya.
Memberi
Makanan Burung
Piazza San Marco merupakan sebuah objek wisata yang
sudah populer di Venice. Di sini Anda akan banyak melihat ratusan burung
merpati yang berkeliaran bebas. Banyak wisatawan yang ingin berkunjung untuk
berinteraksi langsung dengan burug-burung tersebut dan berfoto. Memang
mengunjungi tempat-tempat yang dipenuhi dengan burung merpati ini sudah menjadi
ikon para turis yang sedang mengunjungi tempat-tempat di Eropa. Tetapi jangan
sekali-sekali memberi makan burung-burung tersebut jika tidak ingin mendapat
sanksi oleh otoritas setempat. Pemerintah Venice mengeluhkan kotoran
burung-burung tersebut dan patukan burung saat makan bisa menyebabkan
kerusakan.
Menggunakan
Bikini
Ternyata larangan untuk menggunakan pakaian minim
tidak hanya kental dengan negara-negara Timur, di Eropa pun tepatnya di Venice
terdapat larangan untuk memakai bikini bagi kaum hawa. Bagi pria juga tidak
diperkenankan untuk bertelanjang dada atau topless. Hal ini juga dikarenakan
Venice bukanlah kota yang dengan kawasan pantai. Sehingga tidak diperkenankan
untuk memakai pakian-pakian minim. Sebaliknya, pakailah pakaian yang sopan da
tetap nyaman selama Anda berada di kota tersebut, jika tidak ingin terkena
denda yang cukup mahal.
No comments:
Post a Comment